Kapan terakhir kamu bilang sayang dan berkata penuh lemah lembut serta manja kepada pasanganmu? kemaren atau memang sudah lama sekali tidak seperti itu?
Kenapa? sudah biasa, sudah bosan, sudah bukan waktunya, sudah sama-sama dewasa, atau umur sudah tua. Masyaallah, bermesraan kalau sudah halal itu seperti halnya kamu menabung pahala loh, masak iya kamu abaikan fasilitas dari Allah begitu saja.
Ayolah jangan kalah romants dan mesra dengan yang masih pacaran, mereka saja belum tentu jodoh dan tahu dosa berani sayang-sayangan dan selalu romantis setiap saatnya, masak kamu yang mendapatkan fasilitas terbaik dari Allah malah tidak.
Kamu Telah Allah Beri Fasilitas Terbaik Dalam Memperoleh Pahala Dengan Bersenang-senang, Maka Saling Menyenangkanlah Satu Sama Lain
Coba pikirkan baik-baik, kurang apa Allah sama kamu, sama pasangan yang sudah sah menjadi suami dan istri, bersamanya sudah pahala, senang-senangnya pahala, saling membantu pahala, saling mengarahkan pada kebaikan pahala, saling bermesraan pahala.
Oleh karenanya, pergunakan fasilitas terbaik Allah dengan benar, saling menyenangkanlah kalian satu sama lain, saling berpangku tanganlah di jalan-Nya tanpa tapi dan nanti.
Pujianmu, Sentuhanmu, dan Sikap Manjamu Berbonus Pahala, Sedangkan Bagi yang Pacaran Adalah Jalan Menuju Neraka
Sungguh, pujianmu, sentuhanmu, dan sikap manjamu berbonus pahala dari Allah, sedangkan bagi mereka yang masih pacaran adalah jalan menuju neraka, maka jangan mau kalah ya dengan mereka-mereka yang masih bersenang-senang dalam jalan yang belum Allah ridhoi.
Mereka Sangat Percaya Diri Bermesraan Padahal Belum Menikah, Kenapa Kamu yang Sudah Sah Masih Malu-malu Begitu?
Bukankah akan menjadi lucu, mereka sangat percaya diri bermesraan dan saling sayang padahal belum menikah, tap kenapa kamu yang sudah sah dan jelas-jelas bila bermesraan akan mendapatkan pahala masih malu-malu melakukannya?
Dan bukankah Allah juga sudah menyebutkan untuk mempergauli pasanganmu, istrimu dengan baik? maka lakukan hal tersebut dengan terus berharap pahal dari-Nya.
Mereka Sangat Yakin Dengan Bahagia yang Ada, Padahal Belum Tentu Jodoh. Kenapa Kamu yang Sudah Menikah Masih Ragu-ragu?
Berpikirlah bijak, mereka yang belum tentu jodoh sangat yakin dengan bahagia yang ada, kenapa kamu yang sudah menikah seakan masih ragu-ragu?
Bahkan ada yang lebih parah lagi, sudah Alla datangkan seseorang yang tepat dalam pernikahan, eh malah datang kepada orang lain dan bermesraan dengannya, sehingga akhirnya dosa yang dia tabung setiap saatnya meski sudah menikah.
Amalkan Saja Setiap Sunnah Rasullullah Dalam Berumah Tangga, Agar Bahagia dan Keberkahan Dapat Terlimpah Ruah Kepadamu Dan Pasanganmu
Seharusnya amalkan saja setiap sunnah rasullullah dalam rumah tangga yang kamu jalin, agar bahagia dan keberkahan dapat terlimpah rah kepadamu dan pasanganmu setiap saatnya.
Intinya, bersenang-senanglah dalam hubungan halal yang telah kamu pilih, tidak usah beralasan sudah dewasa, bukan pengantin baru lagi, atau sudah menuju tua. Karena pahala saling membahagiakan pasangan itu tidak terbatas oleh apapun, asalkan kamu tetap dalam jalan-Nya.
Kenapa? sudah biasa, sudah bosan, sudah bukan waktunya, sudah sama-sama dewasa, atau umur sudah tua. Masyaallah, bermesraan kalau sudah halal itu seperti halnya kamu menabung pahala loh, masak iya kamu abaikan fasilitas dari Allah begitu saja.
Ayolah jangan kalah romants dan mesra dengan yang masih pacaran, mereka saja belum tentu jodoh dan tahu dosa berani sayang-sayangan dan selalu romantis setiap saatnya, masak kamu yang mendapatkan fasilitas terbaik dari Allah malah tidak.
Kamu Telah Allah Beri Fasilitas Terbaik Dalam Memperoleh Pahala Dengan Bersenang-senang, Maka Saling Menyenangkanlah Satu Sama Lain
Coba pikirkan baik-baik, kurang apa Allah sama kamu, sama pasangan yang sudah sah menjadi suami dan istri, bersamanya sudah pahala, senang-senangnya pahala, saling membantu pahala, saling mengarahkan pada kebaikan pahala, saling bermesraan pahala.
Oleh karenanya, pergunakan fasilitas terbaik Allah dengan benar, saling menyenangkanlah kalian satu sama lain, saling berpangku tanganlah di jalan-Nya tanpa tapi dan nanti.
Pujianmu, Sentuhanmu, dan Sikap Manjamu Berbonus Pahala, Sedangkan Bagi yang Pacaran Adalah Jalan Menuju Neraka
Sungguh, pujianmu, sentuhanmu, dan sikap manjamu berbonus pahala dari Allah, sedangkan bagi mereka yang masih pacaran adalah jalan menuju neraka, maka jangan mau kalah ya dengan mereka-mereka yang masih bersenang-senang dalam jalan yang belum Allah ridhoi.
Mereka Sangat Percaya Diri Bermesraan Padahal Belum Menikah, Kenapa Kamu yang Sudah Sah Masih Malu-malu Begitu?
Bukankah akan menjadi lucu, mereka sangat percaya diri bermesraan dan saling sayang padahal belum menikah, tap kenapa kamu yang sudah sah dan jelas-jelas bila bermesraan akan mendapatkan pahala masih malu-malu melakukannya?
Dan bukankah Allah juga sudah menyebutkan untuk mempergauli pasanganmu, istrimu dengan baik? maka lakukan hal tersebut dengan terus berharap pahal dari-Nya.
Mereka Sangat Yakin Dengan Bahagia yang Ada, Padahal Belum Tentu Jodoh. Kenapa Kamu yang Sudah Menikah Masih Ragu-ragu?
Berpikirlah bijak, mereka yang belum tentu jodoh sangat yakin dengan bahagia yang ada, kenapa kamu yang sudah menikah seakan masih ragu-ragu?
Bahkan ada yang lebih parah lagi, sudah Alla datangkan seseorang yang tepat dalam pernikahan, eh malah datang kepada orang lain dan bermesraan dengannya, sehingga akhirnya dosa yang dia tabung setiap saatnya meski sudah menikah.
Amalkan Saja Setiap Sunnah Rasullullah Dalam Berumah Tangga, Agar Bahagia dan Keberkahan Dapat Terlimpah Ruah Kepadamu Dan Pasanganmu
Seharusnya amalkan saja setiap sunnah rasullullah dalam rumah tangga yang kamu jalin, agar bahagia dan keberkahan dapat terlimpah rah kepadamu dan pasanganmu setiap saatnya.
Intinya, bersenang-senanglah dalam hubungan halal yang telah kamu pilih, tidak usah beralasan sudah dewasa, bukan pengantin baru lagi, atau sudah menuju tua. Karena pahala saling membahagiakan pasangan itu tidak terbatas oleh apapun, asalkan kamu tetap dalam jalan-Nya.