Nyamuk dan Lalat adalah dua serangga yang cukup dibenci manusia, terutama jika bersarang di rumah. Berbagai cara pun dilakukan penghuni rumah untuk mengusir serangga bersayap ini, meski tidak semua cara tepat.
Pengendalian lalat bisa dilakukan dengan menggunakan spray (cairan yang disemprotkan) insektisida. Spray ini dapat membunuh lalat secara instan. Dengan segera jumlahnya di rumah akan berkurang. Namun penting juga untuk memperhatikan cara penggunaan produk ini. Tentunya spray dengan bahan kimia tidak sepenuhnya aman bagi manusia.
Selain dengan spray, perangkap kertas lalat yang sederhana juga banyak digunakan. Perangkap ini menggunakan kertas yang telah diberi lem untuk menjebak lalat yang hinggap. Bentuknya ada yang seperti lembaran kertas, juga gulungan pita kecil yang lengket dengan panjang sekitar 1m.
Perangkap berperekat ini ada juga yang terbuat dari bahan plastik. Bisa digantung dekat jendela atau diletakkan di luar rumah. Tidak adanya bahan kimia berbahaya yang digunakan membuat produk-produk ini relatif aman bagi pengguna dan lingkungan.
Selain dengan perangkap berperekat dan spray, perangkap elektrik bisa jadi pilihan yang efektif dan efisien. Alat ini menggunakan lampu sinar UltraViolet (UV). Serangga diundang datang ke perangkap. Lalu, dengan sengatan listrik, serangga itu pun tewas. Sangat pas untuk aplikasi di dalam ruangan.
Lalat biasanya bertelur di tempat mereka menemukan sumber makanan. Misalnya tempat sampah atau bahan makanan yang dibiarkan terbuka. Cegah pengembangbiakan ini dengan menutup tempat sampah. Bersihkan secara berkala.
Sama seperti lalat, nyamuk juga serangga pengganggu yang paling banyak dijumpai di rumah. Tak heran jika di pasar terdapat begitu banyak produk obat antinyamuk di pasaran. Khususnya yang menggunakan bahan kimia. Seperti spray, lotion antinyamuk. Dari antinyamuk bakar sampai yang elektrik. Produk-produk ini cukup efektif mengusir dan membunuh nyamuk. Tetapi perhatikan petunjuk penggunaan pada kemasannya agar tidak menimbulkan efek samping merugikan.
Berbeda dengan membasmi lalat , untuk nyamuk yang masih berupa jentik dan telur, gunakan bubuk Abate pada bak dan kolam yang terdapat di rumah. Jangan lupa menyingkirkan barang bekas, serta memeriksa tempat-tempat seperti pot tanaman dan talang yang bisa menampung air. Memelihara ikan yang makan jentik seperti guppy dan cupang di kolam maupun pot tanaman air juga membantu mengusir nyamuk di rumah.
Seperti juga untuk lalat, ada banyak produk perangkap nyamuk elektrik yang efektif membasmi hewan bersayap ini. Prinsip kerja alat ini adalah mengundang nyamuk menghampiri perangkap dengan lampu UV. Lampu ini menghasilkan panas yang mirip panas tubuh manusia.
Setelah itu kipas pada perangkap akan menyedot nyamuk, sehingga nyamuk terperangkap di alat tersebut dan mati karena dehidrasi. Alat ini relatif aman karena tidak menggunakan bahan kimia berbahaya, dan tidak berbau. Banyak juga perangkap nyamuk eletrik sejenis yang bekerja dengan prinsip yang sama, tapi menggunakan kawat berlistrik untuk membasmi nyamuk.
Di larsir dari situs tribunnews
Pengendalian lalat bisa dilakukan dengan menggunakan spray (cairan yang disemprotkan) insektisida. Spray ini dapat membunuh lalat secara instan. Dengan segera jumlahnya di rumah akan berkurang. Namun penting juga untuk memperhatikan cara penggunaan produk ini. Tentunya spray dengan bahan kimia tidak sepenuhnya aman bagi manusia.
Selain dengan spray, perangkap kertas lalat yang sederhana juga banyak digunakan. Perangkap ini menggunakan kertas yang telah diberi lem untuk menjebak lalat yang hinggap. Bentuknya ada yang seperti lembaran kertas, juga gulungan pita kecil yang lengket dengan panjang sekitar 1m.
Perangkap berperekat ini ada juga yang terbuat dari bahan plastik. Bisa digantung dekat jendela atau diletakkan di luar rumah. Tidak adanya bahan kimia berbahaya yang digunakan membuat produk-produk ini relatif aman bagi pengguna dan lingkungan.
Selain dengan perangkap berperekat dan spray, perangkap elektrik bisa jadi pilihan yang efektif dan efisien. Alat ini menggunakan lampu sinar UltraViolet (UV). Serangga diundang datang ke perangkap. Lalu, dengan sengatan listrik, serangga itu pun tewas. Sangat pas untuk aplikasi di dalam ruangan.
Lalat biasanya bertelur di tempat mereka menemukan sumber makanan. Misalnya tempat sampah atau bahan makanan yang dibiarkan terbuka. Cegah pengembangbiakan ini dengan menutup tempat sampah. Bersihkan secara berkala.
Sama seperti lalat, nyamuk juga serangga pengganggu yang paling banyak dijumpai di rumah. Tak heran jika di pasar terdapat begitu banyak produk obat antinyamuk di pasaran. Khususnya yang menggunakan bahan kimia. Seperti spray, lotion antinyamuk. Dari antinyamuk bakar sampai yang elektrik. Produk-produk ini cukup efektif mengusir dan membunuh nyamuk. Tetapi perhatikan petunjuk penggunaan pada kemasannya agar tidak menimbulkan efek samping merugikan.
Berbeda dengan membasmi lalat , untuk nyamuk yang masih berupa jentik dan telur, gunakan bubuk Abate pada bak dan kolam yang terdapat di rumah. Jangan lupa menyingkirkan barang bekas, serta memeriksa tempat-tempat seperti pot tanaman dan talang yang bisa menampung air. Memelihara ikan yang makan jentik seperti guppy dan cupang di kolam maupun pot tanaman air juga membantu mengusir nyamuk di rumah.
Seperti juga untuk lalat, ada banyak produk perangkap nyamuk elektrik yang efektif membasmi hewan bersayap ini. Prinsip kerja alat ini adalah mengundang nyamuk menghampiri perangkap dengan lampu UV. Lampu ini menghasilkan panas yang mirip panas tubuh manusia.
Setelah itu kipas pada perangkap akan menyedot nyamuk, sehingga nyamuk terperangkap di alat tersebut dan mati karena dehidrasi. Alat ini relatif aman karena tidak menggunakan bahan kimia berbahaya, dan tidak berbau. Banyak juga perangkap nyamuk eletrik sejenis yang bekerja dengan prinsip yang sama, tapi menggunakan kawat berlistrik untuk membasmi nyamuk.
Di larsir dari situs tribunnews