Meskipun memiliki manfaat yang tinggi, kita tetap harus mengonsumsi daging dengan bijak. Jangan sampai kita malah jatuh sakit setelah lebaran karena pola makan yang salah. Berikut ini beberapa cara mensiasati hidangan serba daging saat merayakan hari kemenangan Idul Adha:
1. Sebaiknya masak daging dengan cara direbus atau dikukus
Cara mengolah daging juga mempengaruhi kandungan daging. Demi kesehatan, sebaiknya hindari mengolah daging dengan cara digoreng. Makanan yang digoreng bisa menambah kandungan kolesterol pada daging. Jika ingin menggoreng atau menumis, gunakan minyak yang sehat, seperti minyak zaitun, minyak kanola, hingga minyak kedelai. Minyak sehat ini mengandung lemak tidak jenuh yang bisa menjaga kesehatan tubuh dari kolesterol. Selain itu, pilih potongan daging tanpa lemak dengan terlebih dahulu dipisahkan bagian lemak yang menempel di sekeliling daging agar terhindar dari risiko kolesterol. Sebisa munkin hindari menambahkan santan agar kandungan kolesterol di dalamnya tidak bertambah.
2. Mengendalikan porsi makan
Terlalu banyak mengonsumsi daging bisa berakibat fatal bagi kesehatan karena daging mengandung lemak jenuh yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan kanker usus. Berdasarkan pendapat para ahli dari Health Harvard Education, batas aman mengonsumsi daging merah per hari adalah 50 sampai 100 gram. Penderita penyakit tertentu seperti diabetes, koleterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung harus membatasi asupan daging kambing agar tidak memicu kambuhnya penyakit yang diderita.
3. Imbangi hidangan daging dengan mengonsumsi sayuran
Daging merah jangan menjadi satu-satunya bintang utama di piringmu. Sebaiknya tambah sayur-sayuran segar saat mengonsumsi daging. Berdasarkan rekomendasi dari Kementerian Kesehatan, sebaiknya terapkan porsi makan dalam satu piring yakni ¼ bagian untuk karbohidrat, ¼ bagian untuk protein dan setengahnya untuk sayuran dan buah-buahan. Sayur-sayuran dan buah-buahan menjadi sumber serat pada tubuh kita yang akan membantu untuk mengikat kolesterol.
4. Imbangi dengan mengonsumsi multivitamin
Selain mengimbangi dengan banyak mengonsumsi sayur dan buah, konsumsilah vitamin dan mineral untuk mengurangi efek samping dari konsumsi daging secara berlebihan. Beberapa vitamin dan mineral bisa membantu tubuh untuk mencerna daging dan mengubahnya menjadi sumber energi yang baik untuk aktivitas sehari-hari, seperti iodium dan B kompleks.
5. Sebaiknya menghindari makan daging setelah jam 7 malam
Sistem pencernaan secara alamiah akan beristirahat pada dini hari. Makan terlalu malam akan membuat daging disimpan sebagai lemak, bukan sebagai energi untuk beraktivitas. Sebaiknya, makan malam dilakukan 3 jam sebelum tidur untuk memberikan kesempatan bagi lambung dan usus untuk mencerna makanan dengan lebih baik.
1. Sebaiknya masak daging dengan cara direbus atau dikukus
Cara mengolah daging juga mempengaruhi kandungan daging. Demi kesehatan, sebaiknya hindari mengolah daging dengan cara digoreng. Makanan yang digoreng bisa menambah kandungan kolesterol pada daging. Jika ingin menggoreng atau menumis, gunakan minyak yang sehat, seperti minyak zaitun, minyak kanola, hingga minyak kedelai. Minyak sehat ini mengandung lemak tidak jenuh yang bisa menjaga kesehatan tubuh dari kolesterol. Selain itu, pilih potongan daging tanpa lemak dengan terlebih dahulu dipisahkan bagian lemak yang menempel di sekeliling daging agar terhindar dari risiko kolesterol. Sebisa munkin hindari menambahkan santan agar kandungan kolesterol di dalamnya tidak bertambah.
2. Mengendalikan porsi makan
Terlalu banyak mengonsumsi daging bisa berakibat fatal bagi kesehatan karena daging mengandung lemak jenuh yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan kanker usus. Berdasarkan pendapat para ahli dari Health Harvard Education, batas aman mengonsumsi daging merah per hari adalah 50 sampai 100 gram. Penderita penyakit tertentu seperti diabetes, koleterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung harus membatasi asupan daging kambing agar tidak memicu kambuhnya penyakit yang diderita.
3. Imbangi hidangan daging dengan mengonsumsi sayuran
Daging merah jangan menjadi satu-satunya bintang utama di piringmu. Sebaiknya tambah sayur-sayuran segar saat mengonsumsi daging. Berdasarkan rekomendasi dari Kementerian Kesehatan, sebaiknya terapkan porsi makan dalam satu piring yakni ¼ bagian untuk karbohidrat, ¼ bagian untuk protein dan setengahnya untuk sayuran dan buah-buahan. Sayur-sayuran dan buah-buahan menjadi sumber serat pada tubuh kita yang akan membantu untuk mengikat kolesterol.
4. Imbangi dengan mengonsumsi multivitamin
Selain mengimbangi dengan banyak mengonsumsi sayur dan buah, konsumsilah vitamin dan mineral untuk mengurangi efek samping dari konsumsi daging secara berlebihan. Beberapa vitamin dan mineral bisa membantu tubuh untuk mencerna daging dan mengubahnya menjadi sumber energi yang baik untuk aktivitas sehari-hari, seperti iodium dan B kompleks.
5. Sebaiknya menghindari makan daging setelah jam 7 malam
Sistem pencernaan secara alamiah akan beristirahat pada dini hari. Makan terlalu malam akan membuat daging disimpan sebagai lemak, bukan sebagai energi untuk beraktivitas. Sebaiknya, makan malam dilakukan 3 jam sebelum tidur untuk memberikan kesempatan bagi lambung dan usus untuk mencerna makanan dengan lebih baik.