Diketahui, suami pergoki perselingkuhan istri ini tinggal di Kota Taipei, Taiwan.
Diberitakan Ettoday, suami yang tidak disebutkan namanya itu mengatakan, dia dan istrinya menikah pada tahun 2006 dan memiliki dua anak.
Setelah menikah, sang suami seringkali harus pergi keluar negeri untuk perjalanan bisnis.
Saat meninggalkan istrinya, ia pergi tanpa sedikit pun merasa ragu kepada istrinya.
Pada September 2018, saat ia pulang ke rumah, dia mulai menyadari perilaku istrinya yang tidak biasa.
Dia sering pulang malam, bahkan tidak memperhatikan suami dan anak-anaknya.
Istrinya mengaku dia harus pergi ke luar kota berhari-hari untuk mengurusi bisnis.
Awalnya sang suami mengira, karena terlalu lama berpisah lantaran sibuk bekerja, hal itu jadi mempengaruhi kasih sayang pasangan tersebut.
Namun kemudian kecurigaannya semakin kuat ketika dia mencium bau rokok di baju istrinya.
Dikutip TribunJatim.com dari TribunMedan, Selasa (6/4/2021), suatu hari, sang suami membawa laptop istrinya untuk membuka kartun yang ingin ditonton putranya.
Pada saat itu, notifikasi pesan masuk tiba-tiba muncul di layar.
Suaminya kaget dengan apa yang terjadi.
Pesan masuk itu berupa percakapan online istrinya dengan pria lain.
Di pesan itu, keduanya berbicara sangat in**m satu sama lain dengan bebas berbicara tentang seks.
Selain itu, mereka saling bertukar gambar vulgar.
Tak hanya sampai di situ, sang suami semakin marah ketika mengetahui bahwa istrinya tidak hanya berselingkuh dengan satu pria, melainkan dengan empat orang sekaligus.
Masing-masing di antara mereka bermarga Wu, Zhang, Xu dan Liu.
Di antara mereka, pria bermarga Wu berhubungan seks dengan istrinya sebanyak 75 kali.
Sedangkan tiga orang lainnya, hanya berhubungan seks dengan istrinya satu sampai dua kali.
Masing-masing dari pria tersebut tidak menyadari mengenai keberadaan pria lain dalam hubungan perselingkuhan itu.
Istrinya dan keempat pria tersebut selingkuh di banyak tempat, dan bahkan melakukan hubungan seks di seluruh perusahaan pria bermarga Wu itu.
Karena terlalu marah dan tak dapat menerima kelakukan istrinya itu, sang suami memutuskan untuk mengajukan gugatan cerai di pengadilan.
Ia menggugat istrinya berselingkuh dan menuntut ganti rugi.
Sang suami pun memperlihatkan bukti di akun media sosia sang istri berupa percakapan dan foto-foto dirinya dengan empat kekasihnya.
Pada persidangan pada Maret 2021, sang istri berpendapat bahwa suaminya secara ilegal mencuri konten obrolan LINE tanpa persetujuannya.
Dia mengatakan, percakapan itu tidak bisa dijadikan sebagai bukti.
Namun setelah itu, pengadilan Kota Taipei mempertimbangkan bukti-bukti yang relevan dan tidak menerima kesaksian sang istri.
Akhirnya pengadilan memutuskan pasangan itu diceraikan. Selain itu, sang istri harus memberi kompensasi kepada suaminya sebesar 350.000 Yuan atau sebesar Rp 773 juta.
Empat pria yang menjadi simpanan istrinya juga harus membayar denda dengan besaran yang berbeda-beda.
Di Carolina Selatan, AS, seorang pria berjalan dalam keadaan tela**ang sebagai hukuman karena selingkuh dari istri.
Berdasarkan keterangan polisi, Michael Boatman, nama lelaki itu, hanya menutupi alat kelamin dengan kantong plastik.
Dia dilaporkan dihentikan petugas patroli pada 1 April, sekitar pukul 01.00 waktu setempat dengan rokok ga**a di tangannya.
Media lokal The Smoking Gun melaporkan, Boatman memberi tahu petugas kalau dia sedang menjalani “jalan penderitaan”.
Pria 41 tahun itu mengaku, dia melakukannya sebagai hukuman karena sudah selingkuh dari si istri, melansir dari Kompas.com ( grup TribunJatim.com ).
Merujuk pada laporan penahanan, Boatman meracau dan menyebut Adam serta Hawa saat diinterogasi, dan tidak masalah jika harus dipenjara.
Pada salah satu kesempatan, Boatman dilaporkan hendak kabur dengan berlari.
Namun, polisi dengan sigap menangkapnya.
Dilansir Daily Star Jumat (2/4/2021), setelah memitingnya di tanah, petugas berhasil memborgol tangannya.
Kantor Sheriff Spartanburg County menyatakan, Boatman beberapa kali diperintahkan menaruh tangannya di belakang punggung, namun tak digubris.
Berdasarkan catatan kriminalnya, pria b***l itu disebut punya rekam jejak di kekerasan dalam rumah tangga.
Setelah dimasukkan ke mobil patroli, Boatman meminta polisi menembaknya karena “dia tidak punya hari esok”.
Boatman didakwa atas pasal perbuatan tidak tertib, menunjukkan perilaku tak senonoh, kepemilikan ga**a, dan melawan petugas.