Tuesday, April 6, 2021

Ditemukan Tewas, Pria ini Disebut Tumbalkan Diri Sendiri Karena Sudah Kawini Kuntilanak!

 

Sampai punya dua anak hasil kawin dengan kuntilanalk!


Di Embung Toblopo, Soe, NTT gempar dengan penemuan mayat yang teridentifikasi adalah seorang pria bernama Simon Talan. Penyebab kematian Simon diduga karena bunuh diri.


Namun saat anak pertama Simon, Oma Talan memberikan pernyataan, diketahuilah motif yang nampaknya lebih dalam lagi.



Simon yang ditemukan pada Jumat (30/8) ternyata tenggelam hari Rabu (28/8). Oma memberikan pernyataan yang mengejutkan, ia menyebut bahwa pada Selasa (27/8) ayahnya, Simon bercerita telah kawain dengan kuntilanak dan punya dua orang anak, satu laki-laki dan satu perempuan.


Disebutkan bahwa sang kuntilanak meminta tumbal dari anggota keluarga Simon. Karena tak ingin ada keluarganya yang jadi tumbal, maka ia memutuskan menumbalkan dirinya sendiri.


"Selasa malam itu bapa menginap di rumah saya usai keluar dari rumah sakit karena mengalami kejang-kejang usai mabuk berat pada Minggu (25/8/2019) hingga Senin pagi dikutip melalui Tribunnews.com.


Saat berada di rumah saya, bapak mengaku kalau dia sudah kawin dengan kuntilanak dan punya anak. Si kuntilanak ini meminta tumbal dari anggota keluarga kami.


Tetapi bapak menolak dan menjadikan dirinya sebagai tumbal," ungkap Oma.


Sebelum akhirnya hilang pada hari Rabu, Oma menyebut Selasa malam korban sudah meminta untuk pulang kerumahnya di tepi Embung Toblopo.


Bahkan korban sempat sampai merobek sarung bantal dan memaksa untuk pulang.


Khawatir akan sikap ayahnya, Oma memanggil pendoa untuk mendoakan Simon. Usai mendoakan, si pendoa meminta agar Oma dan keluarga lainnya terus memperhatikan sang ayah. Karena jika tidak, akan ada suatu hal buruk yang terjadi.


Kemudian pada Rabu sekitar pukul 05.30 WITA, Oma dan suaminya mengantar Simon kembali ke rumahnya. Sesampainya di rumah, korban kembali keluar untuk memanjat pohon kelapa dan mengambil buahnya.


Namun saat melihat pancingnya, korban beralih dari memanjat lalu pergi memancing ikan di Embung,.


"Saat bapa duduk pancing di pinggir Embung itu saya juga ada sementara cuci pakaian kotor milik bapa.


Bapa masih tanya saya cuci apa dan saya masih sempat jawab.


Saat saya naik ke rumah untuk siap makan siang, tiba-tiba bapa sudah tidak ada lagi di tepi Embung," tutur Oma.


Keluarga korban tak menduga jika Simon tenggelam karena ia diketahui pandai berenang.


Simon yang ditemukan pada Jumat (30/8) ternyata tenggelam hari Rabu (28/8). Oma memberikan pernyataan yang mengejutkan, ia menyebut bahwa pada Selasa (27/8) ayahnya, Simon bercerita telah kawain dengan kuntilanak dan punya dua orang anak, satu laki-laki dan satu perempuan.


Disebutkan bahwa sang kuntilanak meminta tumbal dari anggota keluarga Simon. Karena tak ingin ada keluarganya yang jadi tumbal, maka ia memutuskan menumbalkan dirinya sendiri.


"Selasa malam itu bapa menginap di rumah saya usai keluar dari rumah sakit karena mengalami kejang-kejang usai mabuk berat pada Minggu (25/8/2019) hingga Senin pagi dikutip melalui Tribunnews.com.


Saat berada di rumah saya, bapak mengaku kalau dia sudah kawin dengan kuntilanak dan punya anak. Si kuntilanak ini meminta tumbal dari anggota keluarga kami.


Tetapi bapak menolak dan menjadikan dirinya sebagai tumbal," ungkap Oma.


Sebelum akhirnya hilang pada hari Rabu, Oma menyebut Selasa malam korban sudah meminta untuk pulang kerumahnya di tepi Embung Toblopo.


Bahkan korban sempat sampai merobek sarung bantal dan memaksa untuk pulang.


Khawatir akan sikap ayahnya, Oma memanggil pendoa untuk mendoakan Simon. Usai mendoakan, si pendoa meminta agar Oma dan keluarga lainnya terus memperhatikan sang ayah. Karena jika tidak, akan ada suatu hal buruk yang terjadi.


Kemudian pada Rabu sekitar pukul 05.30 WITA, Oma dan suaminya mengantar Simon kembali ke rumahnya. Sesampainya di rumah, korban kembali keluar untuk memanjat pohon kelapa dan mengambil buahnya.


Namun saat melihat pancingnya, korban beralih dari memanjat lalu pergi memancing ikan di Embung,.


"Saat bapa duduk pancing di pinggir Embung itu saya juga ada sementara cuci pakaian kotor milik bapa.


Bapa masih tanya saya cuci apa dan saya masih sempat jawab.


Saat saya naik ke rumah untuk siap makan siang, tiba-tiba bapa sudah tidak ada lagi di tepi Embung," tutur Oma.


Keluarga korban tak menduga jika Simon tenggelam karena ia diketahui pandai berenang.

Jenazah korban akhirnya ditemukan, tangis keluarga pecah melihat Simon yang sudah membujur kaku diangkat dari air dan dibawa ke rumah duka.


Keluarga korban menolak dilakukan autopsi dan menerima kematian korban sebagai musibah.


Menurutmu sendiri gimana nih guys soal dugaan Simon yang jadi tumbal karena kawin denganm kuntilanak?